Dalam konsultasi psikologi, Psikolog bertindak memfasilitasi klien maupun keluarganya untuk dapat mengatasi berbagai persoalan terkait tumbuh kembang, kesehatan mental, masalah akademik, juga tantangan yang muncul dalam kehidupan. Tujuan utamanya adalah agar klien, termasuk keluarga, dapat mengenali kekuatan diri dan mendapatkan sumber untuk dapat mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.
Proses konsultasi dengan psikolog dapat terdiri atas beberapa kali pertemuan, yang tiap sesinya biasanya berlangsung sekitar 75 menit. Aktivitas yang terjadi ketika pertemuan dengan psikolog adalah anamnesis atau wawancara mengenai permasalahan yang dihadapi, asesmen psikologi, atau diskusi pembahasan hasil asesmen. Sementara psikolog juga akan melakukan pengamatan selama proses konsultasi berlangsung. Jumlah pertemuan akan berbeda-beda untuk setiap klien, tergantung dengan permasalahan juga klien-nya sendiri.
Tentu saja dibutuhkan kerjasama yang baik antara psikolog, klien, dan keluarga agar mendapatkan hasil yang optimal. Sebaiknya klien diberitahu bahwa ia akan menemui psikolog untuk melakukan beberapa aktivitas yang menyenangkan. Termasuk hadir tepat waktu dan sesuai rencana.
Sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku, maka klien di bawah usia 18 tahun, psikolog akan meminta orangtua atau wali untuk memberikan persetujuan bahwa klien dalam melakukan proses konsultasi. Terkadang jika diperlukan, maka psikolog juga akan melibatkan pihak sekolah yang bertujuan agar data dan penanganan klien dapat seoptimal mungkin.