Kehidupan memang tidak akan terlepas dari situasi yang terkadang berpotensi menjadi masalah atau bahkan sudah menjadi masalah yang perlu dihadapi. Proses menghadapi situasi tersebut biasanya individu perlu membekali diri dengan pengetahuan dan cara mengaktivasi kemampuan dalam diri sebagai “senjata/alat” untuk menghadapi situasi sosial yang dihadapi. Ketika individu merasa kesulitan menemukan cara optimal mengantisipasi dan menghadapi situasi tersebut, biasanya akan membutuhkan bantuan pihak ketiga untuk menemukan dan mengaktivasi kemampuan tersebut. Salah satu cara yang diberikan adalah melalui program Psikoedukasi.
Psikoedukasi adalah sebuah program berkala yang bersifat preventif, kuratif dan promotif untuk membekali dan memanfaatkan kemampuan-kemampuan psikologis individu atau kelompok dalam menyesuaikan diri dengan situasi perubahan di lingkungannya. Psikoedukasi yang dilakukan di Kancil berfokus pada memberikan edukasi kepada anak dan orangtua dengan tujuan yang disesuaikan kebutuhan masing-masing klien. Teknik ini biasanya digunakan untuk membantu klien dapat lebih memahami masalah yang mereka miliki dan kemudian menemukan “road map” untuk membentuk solusi atas situasi yang dihadapi.
Psikoedukasi terbagi menjadi 2 bagian:
1. Psikoedukasi Anak dan Remaja diberikan untuk usia 8 - 17 Tahun
2. Psikoedukasi Orangtua
Program Psikoedukasi berkisar antara 4 - 12 pertemuan yang disesuaikan dengan kebutuhan klien serta permasalahan yang dihadapi. Durasi yang dibutuhkan untuk 1 (satu) pertemuan adalah 105 menit. Metode yang digunakan bersifat beragam (menggunakan slide, roleplay, worksheet/modul sesuai dengan rancangan program untuk masing-masing klien).