Mendekati akhir masa sekolah, biasanya remaja berada di batas kebimbangan dan kegalauan. Pertanyaan-pertanyaan seperti mau kuliah di mana, jurusan apa, apakah pilihan ini cocok/sesuai, sering muncul dari remaja dan juga orang tuanya.
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengikuti Asesmen Pemetaan Potensi Akademik (APPA) untuk penjurusan di jenjang perguruan tinggi. Asesmen, atau yang lebih dikenal dengan sebutan psikotes, dapat dilakukan sejak remaja berusia 16 tahun atau sekitar kelas 11.
Dengan mengikuti psikotes ini, remaja dan orang tua akan mendapatkan analisis psikolog secara menyeluruh mengenai potensi (bakat), kemampuan terkait akademik dan bidang pekerjaan, dan minat remaja untuk jenjang perguruan tinggi, termasuk saran jurusan dan jenjang pendidikan (sarjana atau diploma).
Pelaksanaan psikotes dapat dipilih antara tes online atau berkelompok secara tatap muka. Hasil dan rekomendasi psikolog akan disampaikan pada orang tua dalam bentuk tertulis sekitar 14 hari kerja. Jika dirasa perlu, orangtua dan remaja dapat berkonsultasi langsung dengan psikolog terkait hasil dan rekomendasi.
Tim Ahli yang Menangani Asesmen Pemetaan Potensi Akademik (APPA) tingkat Perguruan Tinggi Offline: Bernadette Cindy Leo, M.Psi., Dhisty Azlia Firnady, M. Psi., Evryanti Putri, M.Psi., Winny Suryani, M.Psi., Zulnisa Riza, M.Psi.
Tim Ahli yang Menangani Asesmen Pemetaan Potensi Akademik (APPA) tingkat Perguruan Tinggi Online : Bernadette Cindy Leo, M.Psi., Winny Suryani, M.Psi., Zulnisa Riza, M.Psi.